Penyebab Smartphone Terkena Hack dan Tips Mengurangi Risiko Hack

No comments

Smartphone merupakan suatu barang yang penting di dalam kehidupan saat ini. Perkembangan zaman membuat barang ini menjadi suatu kewajiban untuk dibawa setiap saat. Smartphone telah mengubah gaya hidup kita karena dapat menggantikan peran benda lain. Contohnya saja dalam smartphone telah tertanam kamera yang dapat untuk mengabadikan setiap momen. Selain itu, kemajuan pembayaran turut serta mengurangi penggunaan dompet dan uang kertas yang dialihkan menjadi transaksi elektronik melalui kode QR (Qris) atau mobile banking (m-banking)

Keamanan smartphone

Smartphone saat ini ergolong aman karena telah memberikan keamanan yang baik. Hal ini karena telah diberikan beberapa aspek keamanan dari sistem operasi serta otoritas keamanan tambahan yang diberikan merk smartphone. Contohnya adanya update security patch yang dapat meningkatkan kemananan, serta adanya biometric login yang diberikan oleh masing-masing perusahaan smartphone.

Bagaimana smartphone dapat terkena hack?

Meskipun telah diberikan keamanan yang memadai, namun masih terdapat celah yang dapat dimanfaatkan oleh orang tidak bertanggung jawab untuk melakukan hacking, terutama untuk mengakses dan membobol m-banking yang terdapat di smartphone. Hal ini bisa terjadi oleh beberapa hal berikut.

Menggunakan kunci atau password pasaran

Dengan menggunakan kunci atau password yang pasaran dapat mengakibatkan celah keamanan sehingga akan lebih mudah jebol.

Menggunakan akses internet terbuka

Meskipun terdapat akses internet wifi yang terbuka sehingga dapat membantu aktivitas kita berselancar di dunia maya menggunakan smartphone, ini merupakan satu hal yang berisiko apabila akses internet tersebut tidak memberikan jaminan keamanan data. Log aktivitas kita bisa saja terekam dan pemilik akses dapat menggunakan log aktivitas tersebut untuk mencoba login ke akun yang ada.

Menginstal aplikasi tidak resmi dan berbahaya

Terdapat toko aplikasi resmi android yaitu Google Play Store yang menyediakan berbagai macam aplikasi yang dapat diinstal di smartphone atau Apple Store yang menjadi pusat aplikasi IOS. Apabila mencoba menginstal aplikasi tidak resmi tentu akan membuat risiko karena aplikasi tersebut tidak diketahui aman atau tidak.

Tidak mengaktifkan fitur keamanan

Fitur keamanan di smartphone bisa diaktifkan atau dinonaktifkan bergantung dengan kebutuhan pengguna. Misalnya saja di smartphone android untuk menginstal aplikasi di luar Play Store maka fitur keamanan harus dinonaktifkan terlebih dahulu. Selain itu juga terdapat Google Play Protect yang dapat menganalisis apakah aplikasi yang terinstal atau akan diinstal memiliki risiko berbahaya atau tidak.

Menggunakan akses akar (Root Smartphone)

Akses root akan memberikan pengguna smartphone pengalaman untuk mengakses sistem android. Namun hal ini juga akan memberikan celah yang juga dapat diakses oleh orang lain sehingga smartphone rawan terbobol.

Tips mencegah smartphone android terkena hack

Setelah mengetahui penyebab smartphone android terkena hack, maka yang dapat dilakukan adalah menerapkan pencegahan atas penyebabnya.

Gunakan password yang kuat dan update password secara berkala

Dengan menggunakan password yang panjang dan memiliki banyak kostumisasi maka password akan menjadi kuat sehingga potensi untuk kebobolan akan menjadi rendah. Selain itu pastikan untuk mengubah password tersebut secara berkala.

Tidak menyimpan password sembarangan

Jangan simpan password di browser atau penyimpanan lain. Hal ini karena apabila akun atau smartphone yang digunakan untuk menyimpan data akun terhack maka dapat dimungkinkan seluruh akun yang tersimpan juga akan terhack

Pastikan akses internet yang digunakan aman

Pastikan dalam mengakses internet menggunakan jaringan yang aman. Selain itu situs yang diakses tentu harus aman.

Menggunakan fitur keamanan yang disediakan

Apabila smartphone yang digunakan sudah memiliki fitur keamanan biometrik, maka fitur tersebut dapat diaktifkan untuk meningkatkan keamanan. Selain itu, fitur lain seperti Play Protect ataupun auto blocker juga dapat untuk diaktifkan.

Gunakan Multi Factor Authentication

Dengan menggunakan fitur ini maka untuk dapat login ke suatu akun harus memerlukan persetujuan lain. Misalnya saja akan ada pin khusus yang dikirimkan ke akun lain atau perangkat lain.

Tidak menginstal aplikasi tidak resmi

Untuk mengurangi risiko terbobol maka diusahakan jangan menginstal aplikasi tidak resmi yang ada di internet. Selain itu apabila terdapat pesan dari orang tidak dikenal jangan langsung percaya untuk menginstal aplikasi yang dikirimkan. Untuk mengurangi risiko ini dapat dengan mengaktifkan fitur auto blocker sehingga tidak bisa menginstal aplikasi dari sumber tidak resmi.

Jangan menggunakan akses akar

Rooting atau Jailbrake dapat memberikan celah kemanan, terlebih dapat langsung inti dari sistem operasi yang digunakan.

Demikian penyebab serta cara untuk mengurangi risiko smartphone terhack dan bobol. Pastikan kemananan smartphone yang digunakan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar