Game adalah cara yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu luang dan dapat dimainkan di berbagai perangkat. Ada banyak jenis game, salah satunya adalah game strategi. Game strategi dapat melatih pola pikir dan menambah wawasan. Salah satu sub-tipe dari game strategi adalah game membangun kota, yang mengajak pemain untuk membangun kota impian mereka.
Game Membangun Kota
Game membangun kota tidak hanya fokus pada menciptakan kota yang indah untuk ditinggali, tetapi juga menantang pemain untuk mengelola kota tersebut. Dengan bertambahnya jumlah penduduk, masalah yang dihadapi akan semakin kompleks.
Di awal permainan, pemain diberikan anggaran awal untuk membangun kota. Infrastruktur seperti jalan, instalasi air, dan listrik sangat penting di tahap awal. Tanpa jalan, pembangunan tidak akan berkelanjutan. Tanpa air, kehidupan tidak akan ada karena merupakan kebutuhan primer bagi penduduk. Listrik juga penting untuk menunjang kebutuhan sehari-hari.
Anggaran, Pajak, dan Pembangunan
Setelah mulai membangun kota, penduduk akan mulai memadati kota. Anggaran awal akan berkurang karena pembangunan. Anggaran kota digunakan untuk seluruh bangunan, infrastruktur, dan fasilitas. Seperti di dunia nyata, cara untuk mengumpulkan kas kota adalah dengan menarik pajak. Dengan semakin baiknya kota yang dibangun, aktivitas ekonomi akan semakin baik sehingga pajak yang didapat juga meningkat. Misalnya, dengan membangun bandara dan tempat hiburan, jumlah wisatawan yang datang akan meningkat dan memberikan pusat ekonomi di sekitar tempat hiburan. Dengan hidupnya pusat perekonomian ini, pemasukan kota dari pajak akan bertambah.
Seperti dalam permainan, di dunia nyata pemerintah juga menggunakan uang pajak untuk pembangunan. Saat ini, penerimaan pajak merupakan komponen terbesar dalam penerimaan negara.
Pemerintah membangun jalan yang akan digunakan oleh masyarakat. Jalan menghubungkan wilayah-wilayah dan membuka akses ke tempat baru. Dari pembangunan jalan, pusat-pusat ekonomi akan terbuka di sepanjang jalan tersebut. Misalnya, dengan adanya jalan raya, akan tumbuh pusat oleh-oleh atau tempat makan yang menunjang pengguna jalan untuk beristirahat atau turis yang akan membawa oleh-oleh ketika pulang. Selain itu, dengan adanya jalan, proses distribusi barang akan semakin baik. Barang akan semakin cepat sampai ke tujuan sehingga perputaran ekonomi semakin hidup dan meningkat.
Pajak dan Layanan Sosial
Dalam permainan, kota yang dibangun harus memberikan fasilitas kepada penduduknya. Layanan sosial yang dibutuhkan penduduk seperti kesehatan, transportasi, hiburan, dan lain sebagainya dijalankan dengan kas kota yang berasal dari aktivitas ekonomi dan pajak yang telah dikumpulkan.
Penduduk akan merasa nyaman tinggal di kota jika fasilitas yang diberikan baik. Misalnya, fasilitas kesehatan harus disediakan dan menjangkau penduduk. Jika penduduk sakit, mereka dapat dirawat di fasilitas kesehatan tersebut. Fasilitas keamanan yang baik juga diperlukan sehingga penduduk merasa aman tinggal di kota dan angka kriminalitas dapat ditekan. Pendidikan juga merupakan fasilitas yang mendorong penduduk tinggal dan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi. Penduduk yang teredukasi memberikan sumber daya yang terampil untuk mengisi layanan-layanan yang diberikan kota, menjadi pekerja yang handal, serta dapat memberikan nilai tambah dengan membangun bisnis di kota.
Di dunia nyata, pemerintah juga menjalankan banyak layanan sosial yang dibiayai oleh pajak. Misalnya, negara mengalokasikan 20% Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk bidang pendidikan. Pemerintah berupaya untuk terus mengedukasi masyarakat sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Layanan kesehatan juga diberikan oleh pemerintah.
Pajak Kita Untuk Kita
Masih banyak lagi manfaat pajak bagi kita. Seperti dalam permainan, meskipun pajak tidak selalu terlihat langsung oleh penduduk, manfaatnya sangat terasa dalam kehidupan sehari-hari. Pembangunan infrastruktur, layanan sosial, fasilitas umum, dan lainnya dibiayai dari pajak kita. Itulah beberapa peran pajak yang bisa dirasakan. Pajak Kita Untuk Kita. Pajak Kita Untuk Kita.
