Halo Dunia! Tempat Seluruh kisah Tertulis

No comments
Hallo dunia tempat seluruh kisah tertulis

Dunia merupakan tempat di mana kita tinggal. Tempat ini memiliki cerita bagi kita. Dunia yang luas ini telah menjadi rumah. Di sini kisah kita tertulis. Satu tempat ini merupakan rumah dari kita terlahir, bertumbuh, sebelum akhirnya pergi meninggalkan dunia fana ini.

Dunia ini terbentang sangat luasnya. Daratan, lautan, dan langit memberikan ruangan untuk kita tempati dan tinggali. Tangan ini tak bisa menggenggam luasnya dunia. Mata tak bisa memandang seluruh penjuru. Kaki sangat sulit meninggalkan jejak langkahnya di seluruh tempat. Namun, dunia ini bisa kita rasakan.

Kita lahir ke dunia. Memiliki kisah masing-masing. Tangisan dan senyuman menemani langkah kita menyusuri waktu. Banyak orang telah kita temui, membuat cerita kita penuh warna. Tempat pun telah banyak yang kita singgahi. Memiliki kenangannya masing-masing. Terlebih, kenangan dengan orang yang istimewa akan selalu membekas di memori.

Kita hidup di dunia ini. Mengalir dari bayi setelah lahir, bertumbuh menjadi anak-anak, beranjak remaja, menjadi dewasa, dan menua. Rentang waktu yang panjang dilalui dengan berbagai halangan dan rintangan yang mewarnai. Menertawai dan menangisi banyak hal yang telah dilalui dan dirasakan.

Dunia telah menemani kita dan ikut menua bersamaan dengan kita. Kita mempelajari apa yang telah terjadi di dunia ini sebagai pengetahuan. Telah banyak yang berubah dari dunia. Kita turut merubah dunia ini, entah ke arah yang lebih baik atau lebih buruk bagi kita dan dunia.

Pendahulu dan leluhur kita pun memiliki kisah yang telah menjadi sebuah sejarah yang telah kita dengar dan akan terus kita bawa ke penerus kita. Kita telah membuat sejarah dan masih membuat sejarah bersama dengan berjalannya waktu. Tongkat sejarah akan kita serahkan ke penerus kita. Dunia merupakan rumah bagi kita. Semua yang kita alami terjadi di satu tempat yang besar ini. Tempat segala kisah tercipta. Semoga kita bisa membuat dunia ini sebagai tempat yang nyaman untuk ditinggali.

Dunia ku, dunia mu, dunia kita bersama.

Baca Juga

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar